LOMBOKita – Seperti biasa, Hawking meneguk teh di sela-sela kegiatan kampus. Akan tetapi sesuatu terjadi. Gelas di tangannya tiba-tiba jatuh, sementara kedua tungkai terasa kaku, sesaat kemudian ia pun kesulitan menggerakkan kaki. Awal yang sepintas sepele, namun pemuda tersebut terkaget-kaget mendengar vonis dokter setelah melewati berbagai pemeriksaan. “Hidup Anda mungkin hanya tersisa dua tahun lagi.” […]
The post Stephen Hawking, antara Kebetulan, Keajaiban, dan Kepastian appeared first on LOMBOKita.
The post Stephen Hawking, antara Kebetulan, Keajaiban, dan Kepastian is republished from LOMBOKita